PENERAPAN PRODUKSI BERSIH DI INDUSTRI BATIK

Hai, Sobat Industri!
Taukah Anda mengenai Clean Production/Produksi Bersih?
Bagaimana penerapannya di industry khususnya industri batik?
Simak penjelasannya sebagai berikut.
Menurut Permen LH Nomor 31 tahun 2009,

produksi bersih adalah strategi pengelolaan yang bersifat preventif, terpadu, dan diterapkan secara terus-menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan produk dan jasa.
Manfaat produksi bersih yaitu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, mengurangi terbentuknya limbah dan meminimalisasi resiko terhadap Kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan.
Taukah Anda mengenai Clean Production/Produksi Bersih?
Bagaimana penerapannya di industry khususnya industri batik?
Simak penjelasannya sebagai berikut.
Menurut Permen LH Nomor 31 tahun 2009,

produksi bersih adalah strategi pengelolaan yang bersifat preventif, terpadu, dan diterapkan secara terus-menerus pada setiap kegiatan mulai dari hulu ke hilir yang terkait dengan produk dan jasa.
Manfaat produksi bersih yaitu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam, mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, mengurangi terbentuknya limbah dan meminimalisasi resiko terhadap Kesehatan dan keselamatan manusia serta kerusakan lingkungan.

Nah, lalu bagaimana penerapannya pada industri batik?
Hal-hal yang bisa dilakukan yaitu :
Melakukan Pengelolaan Bahan Baku
Hal-hal yang bisa dilakukan yaitu :
Melakukan Pengelolaan Bahan Baku

Pengelolaan bahan baku bisa dilakukan dengan cara mencatat bahan baku dan produk jadi, menyimpan dengan rapi canting cap dan kain.
Melakukan Pengelolaan Bahan Kimia
Melakukan Pengelolaan Bahan Kimia

Pengelolaan bahan kimia dapat dilakukan dengan cara tera ulang timbangan tiap periode tertentu, catat dan identifikasi jumlah dan harga bahan kimia yang masuk, konsumsi bahan kimia, bahan kimia yang kadaluarsa/rusak, dan menerpakan prinsip FIFO yaitu bahan kimia yang digunakan adalah yang terlebih dahulu masuk.
Efisiensi Malam Batik
Efisiensi Malam Batik

Efisiensi penggunaan malam batik bisa dilakukan dengan cara mencatat dan mengidentifikasi penggunaan malam batik, menggunakan malam daur ulang untuk proses pembatikan, menggunakan sistem pungut ulang (recovery) malam/lilin batik hasil pelorodan.
Efisiensi Penggunaan Air
Efisiensi Penggunaan Air

Efisiensi penggunaan air dapat dilakukan dengan cara menggunakan flowmeter untuk mengetahui jumlah pemakaian air, memakai kembali air bekas pencucian pertama, membangun bak cuci, menampung tetesan air batik, memanfaatkan air hujan untuk proses produksi.
Efisiensi Energi
Efisiensi Energi

Efisiensi energi dapat dilakukan dengan cara mencatat konsumsi energi pada setiap proses produksi, memisahkan meter air maupun listrik antara konsumsi energi untuk rumah tangga dan rumah produksi, melakukan rekayasa teknologi sederhana dengan memanfaatkan energi matahari, menggunakan kompor listrik dan tungku hemat energi.
[PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM WETLAND]
[PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM WETLAND]

Sistem Wetland adalah sistem rekayasa yang telah didesain dan dibangun dengan memanfaatkan proses alamiah yang melibatkan tumbuhan, tanah, dan kumpulan mikrobia yang saling berhubungan untuk membantu pengolahan limbah cair.
Media yang digunakan yaitu campuran tanah dan pasir, arang aktif dan kerikil.
Tanaman yang bisa digunakan diantaranya pegagan air, lidi air, melati air, bambu air dan kana lonceng.
Selengkapnya bisa dilihat dalam tayangan youtube berikut ini : https://youtu.be/vLmP6k4mKmE.
Terimakasih.
Media yang digunakan yaitu campuran tanah dan pasir, arang aktif dan kerikil.
Tanaman yang bisa digunakan diantaranya pegagan air, lidi air, melati air, bambu air dan kana lonceng.
Selengkapnya bisa dilihat dalam tayangan youtube berikut ini : https://youtu.be/vLmP6k4mKmE.
Terimakasih.